PUISI

KEMBALI  TIADA
Oleh : Ristifiani Hanindia Putri
Daun tak pernah tahu
Kapan angin datang dan membuatnya berlalu
Maka batang tak pernah bertanya
Pada waktu yang menggugurkan miliknya
Satu menghilang, satu bertahan dalam diam
Bukan waktu yang jadi perkara
Kambing hitamkan dirimu yang membiarkannya terbuang tak bermakna
Pada siapa harus mengadu, korban waktu yang tak belajar dari masa lalu
Sia-sialah yang terenggut darimu, berujung sesal ditertawakan malu
Bahkan pohon jauh lebih paham
Bagaimana cara bertahan walau berkali-kali ditinggalkan
Pada daun yang jatuh tanpa salam perpisahan
Yang hilang tak berhenti ditangisi, yang bertahan mengais-ais rasa peduli
Lantas apa yang membuatmu urung berjuang
Saat seisi bumi pernah dihadapkan pada kehilangan
Waktu tak berputar atas perintahmu,
Di minta kembalipun dia tak mau
Dari sana waktu bicara
Dulu yang tiada, kembali tiada pada saatnya



TENTANG PENULIS

Ristifiani Hanindia Putri, lahir di Madiun 26 September 1999. Pelajar Sekolah Menengah Atas tingkat akhir yang berdomisili di Sidoarjo, Jawa Timur. Aktif dalam organisasi kejurnalistikan sekaligus menjadi Pimpinan Redaksi Majalah sekolah, mengawali karir menulis sejak bangku SD melalui ajang lomba tulis tingkat kecamatan hingga provinsi, juga menjadi wartawan lepas. E-mail : ristihanindiap26@gmail.com

Komentar

Postingan Populer